By Dana Anwari. Shalat adalah pekerjaan yang mencerminkan hakekat menuju cita-cita kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sungguh suatu kesalahan besar bila menyangka mendirikan shalat itu adalah suatu kesia-siaan; yang benar, tidak mengerjakan shalat adalah suatu kemalasan. Malas memikirkan sebab-sebab Allah memerintahkan manusia shalat. Malas memahami ajaran Nabi Muhammad saw. yang mengajarkan tata cara shalat. Malas mendaya gunakan akal. Dan malas menciptakan peluang bagi hati agar mampu menerima cahaya hidayah Islam.
Bagiku, shalat adalah doaku yang sempurna. Hatiku berdoa. Mulutku mengucapkan doa. Dan seluruh anggota tubuhku pun berdoa. Seluruh jiwa dan ragaku berdoa. Jiwaku meyakini bahwa tanpa kehadiran Allah dalam hidup dan kehidupanku, aku tidak akan seperti yang sekarang ini. Dan insya Allah, aku dan setiap orang yang melakukan shalat, akan dibawa-Nya kepada sejatinya kebahagiaan: damai, sejahtera dan selamat-- di dunia dan di akhirat.
Perintah mendirikan shalat datang dari Allah, Sang Maha Pencipta, Ya Allah ya Khaaliq. Dia Maha Pencipta Tiada Tara, Ya Allah ya Badii’. Dia Maha Terpuji, Ya Allah ya Hamiid. Dia Maha Suci tanpa cela, Ya Allah ya Qudduus. Dia Maha Berpengetahuan, Ya Allah ya Aliim. Dia Maha Terhormat, Ya Allah ya Mu’izz. Dia Maha Luhur, Ya Allah ya Jaliil. Dia Maha Mulia, Ya Allah ya Kariim. Dia Maha Pemberi Keberuntungan, Ya Allah ya Naafi’. Tidaklah shalat yang diperintahkan-Nya itu suatu pekerjaan yang sia-sia.
Marilah kita masuki agama Islam dengan menyeluruh. Satu kaki kita sudah tercebur dalam Islam. Angkatlah dan benamkan satu kaki lainnya untuk kita bersihkan dalam Islam. Semoga kita semua selalu ingat firman Allah swt di surat Al Baqarah ayat 208 Al Quran: Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
Semoga kita menjadi orang Islam yang diingini Allah, masuk ke dalam Islam secara menyeluruh, dan selalu berusaha tidak menjadi fakir ilmu-Nya. Karena hanya dengan begitu, insya Allah, kita terhindar dari jebakan setan: masuk ke dalam lubang kemusyrikan dan kekafiran.
shalatdoasempurna.blogspot.com
***
Jadilah pemimpin yang mampu mengelola rezeki dari Allah
-
*By Dana Anwari.* Keluarga yang kita pimpin, organisasi yang kita pimpin,
perusahaan yang kita pimpin, maupun negeri yang kita pimpin patut dikelola
dengan...
No comments:
Post a Comment