Bertakbir: membangunkan kesadaran bahwa Allah Yang Maha Besar sajalah yang maha berkuasa di kehidupan kita


By Dana Anwari. Rasulullah saw memulai shalat dengan doa takbir Allahu Akbar. Kitab Shahih Sunan At-Tirmidzi meriwayatkan bab Tentang Keutamaan Takbir yang Pertama (Takbiratul Ihram) (241): Dari Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa mengerjakan shalat 40 hari dengan berjamaah dan selalu mendapat takbir yang pertama, maka ia dicatat sebagai orang yang selamat dari api neraka dan dari nifaq (sifat munafik).”
Takbiratul ihram adalah takbir yang pertama, ucapan Allahu Akbar yang pertama kali diucapkan dengan hati dan lisan dalam shalat.

Bertakbir adalah memuji Tuhan Yang Maha Besar. Allahu Akbar. Tuhanku Yang Maha Besar. Ya Allah ya Mutakabbir, Tuhan Yang Maha Besar. Ya Allah ya Kabiir, Tuhan Yang Maha Besar. Engkaulah Dzat yang memiliki ke-Maha Besar-an tanpa tandingan dan tiada duanya. Engkaulah Yang Kesucian-Nya Maha Besar. Engkaulah Yang Keterpujian-Nya Maha Besar.

Tuhanku, kepemilikan-Mu sungguh Maha Besar.
Tiada yang mampu memberi hamba-Mu ini kesejahteraan selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Maha Sejahtera, Ya Allah ya Salaam.

Tiada yang mampu memelihara hamba-Mu ini selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Maha Memelihara, Ya Allah ya Muhaimin.

Tiada yang mampu membuka pintu hati hamba-Mu yang kelam ini untuk menerima cahaya hidayah agama-Mu selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Maha Membuka Hati, Ya Allah ya Fattah.

Tiada yang mampu memberi hamba-Mu ini rezeki selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Maha Pemberi Rezeki, Ya Allah ya Razzaaq.

Tiada yang mampu melapangkan usaha hamba-Mu ini selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Maha Melapangkan, Ya Allah ya Baasith.

Tiada yang mampu mengabulkan doa hamba-Mu ini selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Maha Mengabulkan, Ya Allah ya Mujiib.

Tiada yang lain yang hamba-Mu ini butuhkan selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Dibutuhkan, Ya Allah ya Shamad.

Tiada yang mampu memberikan pertaubatan hamba-Mu yang penuh dosa ini selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Maha Penerima Tobat, Ya Allah ya Tawwaab.

Tiada yang mampu memaafkan salah dan khilaf hamba-Mu ini selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Maha Pemaaf, Ya Allah ya ‘Afuwwu.

Tiada yang mampu memberikan kemanfaatan atas suka duka hidup hamba-Mu ini selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Maha Pemberi Kemanfaatan, Ya Allah ya Naafi’.

Tiada yang mampu membuat sabar hamba-Mu ini menghadapi perjuangan hidup di jalan-Mu selain Engkau, wahai Tuhanku Yang Maha Sabar, Ya Allah ya Shabuur.
shalatdoasempurna.blogspot.com
*

No comments:

Shalat is Perfect Prayer

SUCCESS LINK