By Dana Anwari. Ayat-ayat surat Al Quran apa saja yang dibaca Nabiku, Nabi Muhammad saw kala mendirikan Shalat Zuhur?
Dari Abu Qatadah r.a., dia berkata, “Rasulullah saw. biasa mengerjakan shalat bersama kami, beliau membaca Fatihatul kitab dan surah dalam Shalat Zuhur dan Ashar pada dua rakaat yang pertama. Kadang-kadang beliau memperdengarkan bacaan ayat kepada kami, dan biasanya beliau memanjangkan rakaat pertama Shalat Zuhur dan memperpendek rakaat yang kedua, demikian juga pada Shalat Subuh.” Begitu kubaca di Kitab Shahih Sunan Abu Daud (798).
Dari Jabir bin Samurah, katanya: “Biasanya Nabi saw. membaca dalam Shalat Zuhur ‘Wal laili idza yahgsya (Surat Al Lail), dan dalam Shalat Ashar surat sepanjang itu pula, dan di dalam Shalat Subuh surat yang lebih panjang dari itu,” begitu kubaca di Kitab Shahih Muslim (414).
Bacaan dan arti surat Al Lail Kitab Al Quran yang berisi 21 ayat:
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), dan siang apabila terang benderang, dan penciptaan laki-laki dan perempuan, sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
Sesungguhnya kewajiban Kami-lah memberi petunjuk, dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah akhirat dan dunia.
Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.
Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Maha Tinggi.
Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.
shalatdoasempurna.blogspot.com
***
Jadikan setiap perjanjian bisnis tidak mengkhianati perjanjian kita dengan
Allah
-
By Dana Anwari. Ketika masih berupa roh, manusia telah berjanji kepada
Tuhannya. Ia akan melaksanakan fitrah kemanusiaannya untuk menyungkur
bersujud menye...
No comments:
Post a Comment