By Dana Anwari. Tuhan kita Maha Pemberi Manfaat, Ya Allah ya Nafi. Tiada perintah-Nya yang tiada bermanfaat. Begitu pun perintah ruku dalam shalat. Gerakan rukuk berfungsi menguatkan otot-otot dan sendi. Ruku bermanfaat menambah elastisitas tulang belakang dan memperkuatnya. Aktivitas rukuk menstimulasi kerja paru-paru dan menambah fleksibilitas dada.
Ingatlah firman Allah yang memerintah ibunda Nabi Isa, Maryam untuk ruku dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 43: Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.
"Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat, yang beribadah, yang memuji (Allah), yang melawat, yang rukuk, yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf dan mencegah berbuat mungkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu," firman Allah di surat At Taubah ayat 112 Al Quran.
Perintah shalat lima waktu yang dikerjakan seorang muslim membuatnya melakukan gerakan ruku sebanyak 17 kali. Berarti selama 17 kali setiap hari Allah menginginkan kita merawat otot-otot, persendian, tulang belakang dan paru-paru kita. Hasilnya adalah kesehatan bagi tubuh kita. Sungguh Allah Maha Kasih kepada hamba-Nya, Ya Allah ya Rahim.
Bagaimana bila rukuk dalam setiap hari lebih dari 17 kali? Ditambah 2 kali Shalat Jumat. Ditambah 4 kali Shalat Dhuha. Ditambah 10 kali Shalat Rawatib. Ditambah 2 kali Shalat Tahajud. Ditambah 1 kali Shalat Witir. Dan ditambah lagi dengan ruku pada shalat-shalat sunah lainnya, tentu tubuh kita akan semakin lebih sehat.
Dosen Fakultas Iskandaria, Abdush Shabur Ghanim, yang mengajar mata kuliah Operasi Tulang Penopang mengatakan dalam buku Keajaiban Shalat bagi Kesehatan karya Adnan Tharsyah, "Rukunya tulang belakang dapat memberikan suatu manfaat yang besar, terutama otot-otot punggung, jaringan-jaringan ikat penguat sendi, dan bagian-bagian tulang belakang. Karena itu, pengulangaan ruku bisa membuat otot-otot di dalam suatu gerakan menjadi aktif yang bisa memberikannya kekuatan yang saling bahu-membahu agar menjadi elastis. Inilah yang dituntut bagi kerja otot-otot melalui cara yang ideal dan jauh dari kelemahan dan kekejangan otot (kram)."
Ruku dapat menambah fleksibilitas dada, menstimulasi kerja paru-paru, dan menolak udara kotor darinya. Semua udara kotor itu tidak akan keluar kecuali dengan pengeluaran napas panjang yang dipaksa, sama seperti yang dilakukan olahragawan untuk membebaskan diri dari keletihan.
Pada saat seorang muslim mencondongkan tubuhnya ke depan, maka isi perut akan tertekan atas otot selaput tipis yang mengarah ke bagian atas menuju dada. Sehingga, peran otot itu dapat menekan paru-paru. Pada saat seorang muslim bangkit dari ruku, maka akan terlepaslah nafas panjang yang membersihkan paru-parunya. Pengeluaran nafas panjang yang semula tertekan ini sangat penting bagi sistem pernapasan kita.
Maha Benar Allah dengan segala hikmah perintah-Nya kepada hamba-Nya. Semoga hamba-Nya semakin patuh mengerjakan shalat setelah memahami hikmah yang terkuak dari perintah gerakan ruku di dalam shalat. Amin.
shalatdoasempurna.blogspot.com
***
Jadikan setiap perjanjian bisnis tidak mengkhianati perjanjian kita dengan
Allah
-
By Dana Anwari. Ketika masih berupa roh, manusia telah berjanji kepada
Tuhannya. Ia akan melaksanakan fitrah kemanusiaannya untuk menyungkur
bersujud menye...
No comments:
Post a Comment