By Dana Anwari. Ingatlah agar kala bersujud kita menyentuhkan dahi dan hidung kita di bumi Allah. Di bumi inilah Allah telah menyiapkan segala keperluan dan rezeki hidup kita. Di bumi tempat kita tinggal inilah kita mensyukuri pemberian-Nya. Kita menunduk dan merapatkan diri ke bumi untuk merendahkan diri di hadapan-Nya, tulus ikhlas menyembah-Nya dan selalu memantapkan niat untuk mematuhi perintah-Nya, apa pun yang terjadi.
Bukti bahwa di saat sujud bagian muka ditumpukkan kepada dahi dan hidung dapat disimak dari Kitab Shahih Sunan Abu Daud (894): Dari Abu Said Al Khudri r.a., bahwasanya Rasulullah saw. terlihat pada dahi dan ujung hidung beliau ada bekas tanah, setelah mengerjakan shalat bersama orang banyak (berjamaah).
Mengapa banyak pria shalat dengan menggunakan penutup kepala? Karena mereka tidak ingin dahi mereka tertutup rambut kala menempelkannya ke bumi di saat sujud sembahyang.
Tentang apa yang tidak boleh tertutup rambut dan pakaian, simaklah riwayat Bukhari dan Muslim (254): Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata: Nabi saw. diperintahkan untuk sujud dengan tujuh anggota badan dan dilarang menutup dahinya dengan rambut dan pakaian.
Kecuali pada saat hari panas, dibolehkan menggelar pakaiannya. Simaklah periwayatan Bukhari dan Muslim (330): “Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Kami pernah salat bersama Rasulullah saw. di hari yang sangat panas. Jika salah seorang kami tidak tahan meletakkan dahinya pada tanah, maka ia menggelar pakaiannya dan sujud di atasnya.”
shalatdoasempurna.blogspot.com
***
Jadikan setiap perjanjian bisnis tidak mengkhianati perjanjian kita dengan
Allah
-
By Dana Anwari. Ketika masih berupa roh, manusia telah berjanji kepada
Tuhannya. Ia akan melaksanakan fitrah kemanusiaannya untuk menyungkur
bersujud menye...
No comments:
Post a Comment