By Dana Anwari. Dengan shalat, aku sedang berusaha menjadi orang bertaqwa. Taqwaku adalah kepatuhanku kepada Ya Allah ya Qahhaar, Dzat Yang Maha Menundukkan. Taqwaku adalah ketaatanku kepada Ya Allah ya Raqiib, Dzat Yang Maha Mengawasi. Taqwaku adalah mematuhi perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
“Dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa,” begitu kata Tuhanku dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 41.
“Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” begitu firman Tuhanku Yang Maha Mengawasi, Ya Allah ya Raqiib di surat Al Baqarah ayat 233.
Maka, aku bersungguh-sungguh mendirikan shalat hanya karena Allah. Karena Allah selalu melihat shalatku: sudah benarkah shalatku seperti yang diajarkan rasul-Nya, Muhammad saw? Bahkan Allah swt. mengetahui niatku mendirikan shalat: untuk riya ataukah untuk menggapai rida-Nya?
Aku percaya dan yakin dengan petunjuk shalat Nabi Muhammad saw yang bersumber dari petunjuk Tuhannya, Allah swt, Tuhan kita semua. Maka kutiru keteladanan Nabiku, Nabi Muhammad saw. Dan akupun mencintai Nabiku, Nabi Muhammad saw, karena mengajariku untuk meraih kesuksesan dengan keberuntungan Tuhan-nya, Tuhan ku juga, dan Tuhan kita semua.
“Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam, dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepada-Nya. Dan Dialah Tuhan Yang kepada-Nya-lah kamu akan dihimpunkan.” Begitu Al Quran mengajariku, tertera dalam surat Al Anam ayat 71-72.
Kumanfaatkan shalatku untuk menunjukkan siapa sesungguhnya diriku di hadapan Engkau, Ya Allah ya Waaliy, Tuhan Yang Maha Memerintah.
Engkaulah Yang Maha Menjaga.Ya Allah ya Hafiidh, jagalah langkahku agar tidak keluar dari jalan-Mu yang terang dan lurus.
Dan Engkau Yang Maha Pemelihara, Ya Allah ya Muhaymin, kuharapkan agar Engkau senantiasa menyertai langkah hidupku. Sebagaimana janji-Mu dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 194: “Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam,” tegas Tuhanku Yang Maha Mengumpulkan manusia di akhirat, Ya Allah ya Jaami’, dalam firman-Nya di surat Ali Imran ayat 102 Al Quran. (shalatdoasempurna.blogspot.com)
Jadikan setiap perjanjian bisnis tidak mengkhianati perjanjian kita dengan
Allah
-
By Dana Anwari. Ketika masih berupa roh, manusia telah berjanji kepada
Tuhannya. Ia akan melaksanakan fitrah kemanusiaannya untuk menyungkur
bersujud menye...
No comments:
Post a Comment