By Dana Anwari. Duduk di antara dua sujud dengan menduduki kedua tumit serta menekuk semua jari kaki ternyata menyehatkan. Salah satunya adalah dapat mencegah penyakit diabetes, prostat dan hernia.
Masih ingatkah dengan hadis Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan dalam Kitab Shahih Muslim (491): Dari Thawus, katanya, “Kami bertanya kepada Ibnu Abbas mengenai hukum duduk di atas kedua tumit. Jawab Ibnu Abbas: ‘Hukumnya sunat.” Kata kami: ‘Kami lihat janggal orang duduk seperti itu.’ Jawab Ibnu Abbas: ‘Tetapi, begitulah sunnah Nabi saw’.”
Madyo Wratsongko dalam bukunya berjudul Mukjizat Gerakan Shalat menuliskan: Duduk di antara dua sujud (disebutnya sebagai duduk perkasa), di mana kedua belah kaki, seluruh jari-jari kakinya ditekuk, akan dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan saraf keseimbangan tubuh.
Duduk di antara dua sujud juga dapat memperbaiki dan menjaga kelenturan saraf keperkasaan yang banyak terdapat pada bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai ke ibu jari kaki.
Menurut ahli pijat getar saraf dan senam ergonomik ini, kelenturan saraf keperkasaan ini dapat mencegah penyakit diabetes, sulit buang air kecil, prostate, dan hernia.
Duduk di antara dua sujud ini terdapat bacaan ampunan dosa. Dan ini bukan bacaan kebetulan, kenapa? Rahasianya adalah, tulis Madyo Wratsongko dalam buku terbitan Qultum Media, di cekungan mata kaki dalam dan luar banyak terdapat ujung saraf yang merupakan tombol tekuk untuk membuang endapan listrik negative dari organ tubuh kita: jantung, paru-paru, hati, limpa, perut, alat vital, otak, atau kepala yang mengarah ke ujung-ujung jari.
Sayangnya, lanjut Drs. Madyo, dalam melakukan gerakan duduk di antara dua sujud, kita jarang lama dan benar sehingga titik getar tersebut tidak bekerja dengan baik untuk mengeluarkan endapan listrik negative yang menyebabkan penyakit atau daya tahan tubuh kita berkurang. Jarang yang kuat dipijat pada cekungan mata kaki ini. Padahal, di sinilah letak ampunan dosa tersebut berupa keluarnya endapan listrik negative dari dalam tubuh kita.
shalatdoasempurna.blogspot.com
***
Jadikan setiap perjanjian bisnis tidak mengkhianati perjanjian kita dengan
Allah
-
By Dana Anwari. Ketika masih berupa roh, manusia telah berjanji kepada
Tuhannya. Ia akan melaksanakan fitrah kemanusiaannya untuk menyungkur
bersujud menye...
No comments:
Post a Comment